Ehm...
Sama seperti episode sebelumnya, episode ini (dan episode2 nanti) akan ditekankan ke story.
Mohon maaf bagi yg menenkankan ke humor. m(_ _)m
Selamat menikmati!!! ^^
Episode Sebelumnya
Perjalanan panjang dan pengorbanan Thegar dan kawan2 mulai mencapai titik klimaks!!! Pedang pembasmi Edo, Excalibur (thegalibur) telah didapat, Ario yg menghalangi jalan ditahan oleh teman mereka, Prabu. Kini tidak ad lg yg bs menghalangi mereka dalam misi memusnahkan Edo. Namun misteri di balik kata2 terakhir Kusnadi blm terpecahkan. Apakah mereka dapat mengalahkan Edo dan menyelamatkan Jasmine?
Marcel : berat cok... (berlari sambil menggotong Steven)
Thegar : siapa suru km mukul dy? (berlari)
Marcel : ...
Thegar : ...
Marcel : perbicaraannya hambar kl g ad Steven...
Thegar : iy ci.. ah, lanjut aj!!!
Mereka pun sampai di sebuah pintu besar, yg dilihat dr mana pun sudah jelas itu tempat mereka melawan Edo nanti.
Marcel : ok, ayo masuk...
Thegar : tunggu, lbh baik kita tunggu besok saja, lbh baik bertarung ber3 drpada ber2.
Marcel : bagaimana jika Prabu kalah dan Ario datang besok? itu lbh bikin repot...
Thegar : tenang saja... aku percaya pada Prabu... Dy masih punya cara ITU...
Marcel : ITU???
Thegar : cara ITU adalah....
Sementara itu Prabu dan Ario...
Prabu : HEAH!!!!! (menebas)
Ario : ... (menangkis dgn mudah dan menjalankan counterattack)
Prabu : ARGH!!!! (terpental) HEAH!!!!!!!!!! (Langsung berdiri dan menerjang Ario)
*CLANG* *TRING* *SLASH*
Pertarungan mereka sangat sengit, namun bocah ingusan saja bisa menebak bahwa Prabu lah yg terdesak. Sekujur tubuhnya telah bermandikan darah. Untuk berdiri saja ia telah menguras sebagian besar tenaganya sedangkan Ario bahkan nafasnya tetap tenang. Akhir dari duel ini telah dapat ditebak... mungkin...
Ario : bosen chi... lemah kali kau...
Prabu : ... haha...
Ario : ?! apany yg lucu? (kaget)
Prabu : hahaha... hahahahaha.... HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!!! KAU TERKENA JEBAKANKU!!!!!
Ario : Ap?!?!?! Tipuan seperti itu tidak akan menakutkanku!!! (berkeringat dan mulai panik)
Prabu : tentu saja ini bukan tipuan bodoh. JURUS PAMUNGKAS!!!! SITI* BALIK!!!!!!!!!!! (* pembaca yg g ngerti, Siti itu nama ibunya Prabu, dan Shiki balik itu nama combo di permainan kartu, Siti Balik adalah nama Shiki balik milik Prabu)
Ario : AAAALLLLGGGHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!! (cadelnya kumat)
tiba2 saja hanya dgn 1 jurus Siti Balik semua keadaan ikut berbalik. Sekujur tubuh Ario telah bermandikan darah sedangkan Prabu segar bugar.
Marcel : SITI BALIK???
Thegar : Y, itu adalah jurus pamungkasnya, memotong masa hidupnya. Sesuai namany, jurus itu menukar kondisi dirinya dgn lawannya. Jurus itu bagaikan pedang bermata dua. Mungkin saat ini dy sedang menggunakannya...
Kembali ke Prabu dan Ario...
Prabu : BWAHAHAHAHA!!!!!!! Kini kemenangan di tanganku!!!!!!!!
Ario : Whatevel....
Prabu : MATILAH!!!!!!!!!!!!! (berlari menerjang)
Ario : ...
Sesaat sebelum Prabu menebas Ario, tiba2 saja terjadi gempa yg luar biasa, Prabu terjatuh sehingga gagal membasmi Ario. Di lain pihak, Ario hanya tertawa.
Prabu : APA?! Knp tiba2 gempa?!?!
Ario : HAHAHAHAHAHA!!!! Tidak kusangka aku harus melakukan ini untuk melawan orang sepertimu... (cadelnya sembuh)
Prabu : APA YANG KAU LAKUKAN?!?!?! (panik)
Ario : kesalahanmu bertarung di markas musuh... beberapa saat lg, tempat kita berdiri sekarang akan hancur, kita akan mati bersama. HAHAHAHAHA!!!!!!!!!!
Prabu : TUNGGU!!! Menghancurkan tempat ini sama saja memusnahkan Edo!!!!!!
Ario : Tidak... seluruh tempat ini akan hancur, kecuali tempat Edo berada. Itu artinya, jika teman2mu telah sampai di sana, mereka selamat.
Bersamaan dgn Ario menyelesaikan kata2nya, tempat mereka langsung hancur... Begitulah akhir dari hidup Ario dan Prabu... Sementara itu, gempa tersebut ntah knp tidak terasa sama sekali di tempat Thegar dan Marcel...
Marcel : diem ke cok... (tiba2 memukul angin dgn wajah pokerface)
Thegar : knp koe? ud, tidur sana, bsk kita harus melawan Edo. (lanjutin tidur)
Marcel : ... aku merasa seharusnya aku berkata "diem ke cok..." pada Prabu dan Ario.... (lanjutin tidur)
Hari V
Thegar : BAIKLAH!!!!! KINI SAATNYA MENUMPAS EDO!!!!!! (mengangkat Thegalibur tinggi2)
Steven : Kini saatnya... walaupun ini masih hari kelima, ayo kita maju!!!!!!!
Marcel : wawewawe...... (ceritanya dy bersemangat)
Thegar : BAIKLAH!!!!!!!!!! AYO KAWAN - KAWAN!!!!!! (membuka pintu)
Seperti yg telah diduga, mereka telah sampai di ruangan Edo berada. Ruangan yg cukup luas dgn 3 patung iblis di tembok serta beberapa tiang dengan api di ujungnya. Lurus dari pintu kira2 berjarak 20 meter terlihat Jasmine sedang tertidur di semacam altar dan di depannya terdapat Edo sedang membacakan mantra g jelas. Wujud Edo terlihat jauh berbeda serta jauh lbh hitam dari pertama kali mereka melihatnya, tangan kanan Edo berbentuk pedang panjang.
Edo : mumbijalusyagotamuhebusioravijowasedujihegabulakinxo (baca mantra g jelas)
Thegar : JASMINE!!!!!!!!!!!! (mengarahkan Thegalibur ke Edo)
Edo : APA?!?!?! Kau.... PEDANG ITU!!!!!!!! (berhenti baca mantra)
Steven : EDO!!!! KINI SAATNYA KAU BINASA!!!!
Marcel : kembalikan Jasmine...
Edo : Cih... Sepertinya Ario gagal menjalankan tugasnya...
Steven : kini kau telah terdesak. MENYERAHLAH!!!! (kembali heroik setelah lama tidak muncul)
Marcel : tentu saja kau tidak berharap kami diam menunggu hingga hari ke-7 bukan?
Edo : hm..... OOOOOORYAAAAAAAAAAA!!!!!! (Tiba2 bercahaya dan batu di sekelilingnya hancur)
Thegar : APA?! Kekuatan apa ini??????
Edo : HAHAHAHA!!!! Kekuatanku memang belum sempurna, masih butuh 2 hari, tapi untuk mengalahkan bocah tengik seperti kalian, ini sudah lebih dari cukup!!!!
Thegar : Sepertinya kau meremehkan kami.... HHHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tiba2 saja hal yang sama terjadi pada mereka ber3. Mereka mengeluarkan aura dahsyat dan kekuatannya meningkat bagaikan super saiyan (dragon ball).
Edo : HAHAHAHA!!!! BAGUS!!!! BEGINI BARU SERU!!!!!!! *CTIK* (menjentikkan jari) MUNCULLAH KAWAN!!!!!!!
Dalam sekejap muncul puluhan jenis iblis yg dari tampangnya saja sudah telihat kuat.
Bersambung ke part 6.5 (ud terbit)
Sama seperti episode sebelumnya, episode ini (dan episode2 nanti) akan ditekankan ke story.
Mohon maaf bagi yg menenkankan ke humor. m(_ _)m
Selamat menikmati!!! ^^
Episode Sebelumnya
Perjalanan panjang dan pengorbanan Thegar dan kawan2 mulai mencapai titik klimaks!!! Pedang pembasmi Edo, Excalibur (thegalibur) telah didapat, Ario yg menghalangi jalan ditahan oleh teman mereka, Prabu. Kini tidak ad lg yg bs menghalangi mereka dalam misi memusnahkan Edo. Namun misteri di balik kata2 terakhir Kusnadi blm terpecahkan. Apakah mereka dapat mengalahkan Edo dan menyelamatkan Jasmine?
Marcel : berat cok... (berlari sambil menggotong Steven)
Thegar : siapa suru km mukul dy? (berlari)
Marcel : ...
Thegar : ...
Marcel : perbicaraannya hambar kl g ad Steven...
Thegar : iy ci.. ah, lanjut aj!!!
Mereka pun sampai di sebuah pintu besar, yg dilihat dr mana pun sudah jelas itu tempat mereka melawan Edo nanti.
Marcel : ok, ayo masuk...
Thegar : tunggu, lbh baik kita tunggu besok saja, lbh baik bertarung ber3 drpada ber2.
Marcel : bagaimana jika Prabu kalah dan Ario datang besok? itu lbh bikin repot...
Thegar : tenang saja... aku percaya pada Prabu... Dy masih punya cara ITU...
Marcel : ITU???
Thegar : cara ITU adalah....
Sementara itu Prabu dan Ario...
Prabu : HEAH!!!!! (menebas)
Ario : ... (menangkis dgn mudah dan menjalankan counterattack)
Prabu : ARGH!!!! (terpental) HEAH!!!!!!!!!! (Langsung berdiri dan menerjang Ario)
*CLANG* *TRING* *SLASH*
Pertarungan mereka sangat sengit, namun bocah ingusan saja bisa menebak bahwa Prabu lah yg terdesak. Sekujur tubuhnya telah bermandikan darah. Untuk berdiri saja ia telah menguras sebagian besar tenaganya sedangkan Ario bahkan nafasnya tetap tenang. Akhir dari duel ini telah dapat ditebak... mungkin...
Ario : bosen chi... lemah kali kau...
Prabu : ... haha...
Ario : ?! apany yg lucu? (kaget)
Prabu : hahaha... hahahahaha.... HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!!! KAU TERKENA JEBAKANKU!!!!!
Ario : Ap?!?!?! Tipuan seperti itu tidak akan menakutkanku!!! (berkeringat dan mulai panik)
Prabu : tentu saja ini bukan tipuan bodoh. JURUS PAMUNGKAS!!!! SITI* BALIK!!!!!!!!!!! (* pembaca yg g ngerti, Siti itu nama ibunya Prabu, dan Shiki balik itu nama combo di permainan kartu, Siti Balik adalah nama Shiki balik milik Prabu)
Ario : AAAALLLLGGGHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!! (cadelnya kumat)
tiba2 saja hanya dgn 1 jurus Siti Balik semua keadaan ikut berbalik. Sekujur tubuh Ario telah bermandikan darah sedangkan Prabu segar bugar.
Marcel : SITI BALIK???
Thegar : Y, itu adalah jurus pamungkasnya, memotong masa hidupnya. Sesuai namany, jurus itu menukar kondisi dirinya dgn lawannya. Jurus itu bagaikan pedang bermata dua. Mungkin saat ini dy sedang menggunakannya...
Kembali ke Prabu dan Ario...
Prabu : BWAHAHAHAHA!!!!!!! Kini kemenangan di tanganku!!!!!!!!
Ario : Whatevel....
Prabu : MATILAH!!!!!!!!!!!!! (berlari menerjang)
Ario : ...
Sesaat sebelum Prabu menebas Ario, tiba2 saja terjadi gempa yg luar biasa, Prabu terjatuh sehingga gagal membasmi Ario. Di lain pihak, Ario hanya tertawa.
Prabu : APA?! Knp tiba2 gempa?!?!
Ario : HAHAHAHAHAHA!!!! Tidak kusangka aku harus melakukan ini untuk melawan orang sepertimu... (cadelnya sembuh)
Prabu : APA YANG KAU LAKUKAN?!?!?! (panik)
Ario : kesalahanmu bertarung di markas musuh... beberapa saat lg, tempat kita berdiri sekarang akan hancur, kita akan mati bersama. HAHAHAHAHA!!!!!!!!!!
Prabu : TUNGGU!!! Menghancurkan tempat ini sama saja memusnahkan Edo!!!!!!
Ario : Tidak... seluruh tempat ini akan hancur, kecuali tempat Edo berada. Itu artinya, jika teman2mu telah sampai di sana, mereka selamat.
Bersamaan dgn Ario menyelesaikan kata2nya, tempat mereka langsung hancur... Begitulah akhir dari hidup Ario dan Prabu... Sementara itu, gempa tersebut ntah knp tidak terasa sama sekali di tempat Thegar dan Marcel...
Marcel : diem ke cok... (tiba2 memukul angin dgn wajah pokerface)
Thegar : knp koe? ud, tidur sana, bsk kita harus melawan Edo. (lanjutin tidur)
Marcel : ... aku merasa seharusnya aku berkata "diem ke cok..." pada Prabu dan Ario.... (lanjutin tidur)
Hari V
Thegar : BAIKLAH!!!!! KINI SAATNYA MENUMPAS EDO!!!!!! (mengangkat Thegalibur tinggi2)
Steven : Kini saatnya... walaupun ini masih hari kelima, ayo kita maju!!!!!!!
Marcel : wawewawe...... (ceritanya dy bersemangat)
Thegar : BAIKLAH!!!!!!!!!! AYO KAWAN - KAWAN!!!!!! (membuka pintu)
Seperti yg telah diduga, mereka telah sampai di ruangan Edo berada. Ruangan yg cukup luas dgn 3 patung iblis di tembok serta beberapa tiang dengan api di ujungnya. Lurus dari pintu kira2 berjarak 20 meter terlihat Jasmine sedang tertidur di semacam altar dan di depannya terdapat Edo sedang membacakan mantra g jelas. Wujud Edo terlihat jauh berbeda serta jauh lbh hitam dari pertama kali mereka melihatnya, tangan kanan Edo berbentuk pedang panjang.
Edo : mumbijalusyagotamuhebusioravijowasedujihegabulakinxo (baca mantra g jelas)
Thegar : JASMINE!!!!!!!!!!!! (mengarahkan Thegalibur ke Edo)
Edo : APA?!?!?! Kau.... PEDANG ITU!!!!!!!! (berhenti baca mantra)
Steven : EDO!!!! KINI SAATNYA KAU BINASA!!!!
Marcel : kembalikan Jasmine...
Edo : Cih... Sepertinya Ario gagal menjalankan tugasnya...
Steven : kini kau telah terdesak. MENYERAHLAH!!!! (kembali heroik setelah lama tidak muncul)
Marcel : tentu saja kau tidak berharap kami diam menunggu hingga hari ke-7 bukan?
Edo : hm..... OOOOOORYAAAAAAAAAAA!!!!!! (Tiba2 bercahaya dan batu di sekelilingnya hancur)
Thegar : APA?! Kekuatan apa ini??????
Edo : HAHAHAHA!!!! Kekuatanku memang belum sempurna, masih butuh 2 hari, tapi untuk mengalahkan bocah tengik seperti kalian, ini sudah lebih dari cukup!!!!
Thegar : Sepertinya kau meremehkan kami.... HHHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tiba2 saja hal yang sama terjadi pada mereka ber3. Mereka mengeluarkan aura dahsyat dan kekuatannya meningkat bagaikan super saiyan (dragon ball).
Edo : HAHAHAHA!!!! BAGUS!!!! BEGINI BARU SERU!!!!!!! *CTIK* (menjentikkan jari) MUNCULLAH KAWAN!!!!!!!
Dalam sekejap muncul puluhan jenis iblis yg dari tampangnya saja sudah telihat kuat.
Bersambung ke part 6.5 (ud terbit)