Episode Sebelumnya
Dalam perjalanan mereka yang melelahkan, mereka bertemu dgn tmn mereka, Nico Tantra. Belum lama perjalanan mereka, gempa yg sngt keras memaksa Nico untuk mengorbankan nyawany demi menolong sang tokoh utama, Thegar. Walaupun mereka dilanda kesedihan yang mendalam karena kehilangan seorang teman berharga, namun mereka tetap maju utuk menyelamatkan dunia. Mereka akhirny menemukan pintu masuk tempat suci, namun sayangny dijaga oleh naga. Thegar yg makan kebanyakan mengalami sakit gigi sehingga mereka terpaksa kabur.
HARI III
Thegar yg mulutnya bengkak dibawa ke dokter gigi oleh Steven dan Marcel. Mereka menjelaskan penyebabnya pada dokter.
Dokter : ... g bisa. Aku g bisa sembuhin mulutmu.
Steven : Knp gt dok?
Dokter : karena masalahnya bukan pada gigi atau mulutnya.
Marcel : terus?...
Dokter : Giginya bukanlah gigi biasa, namun orangny adalah bocah pecundang biasa. Makanan yg berlebihan menambah kekuatan giginya dengan luar biasa, itulah yg membuat mulutnya bengkak.
Thegar : g ngerti, maksud?
Dokter : simplenya, gigimu itu luar biasa saktinya, namun km sendiri cm cecunguk lemah biasa. Tubuhmu tak mampu membendung kekuatan gigimu yg meningkat. gitu lho. Km g ngerti membuktikan kelemahan dirimu.
Steven : Berarti intiny, ia hny perlu berlatih?
Dokter : simpleny gitu.
Marcel : gimana mw berlatih kl mulutny sakit? goblok ke cok... (memukul bahu Steven dgn pokerface)
Dokter : makan nih obat, ini bisa nahan sakitnya selama 1 hari.
Mereka ber3 pun pergi untuk mencari tempat berlatih, mengingat Joanna adalah cenayang sakti, mereka memutuskan untuk mencari Joanna.
Steven : Jo!!! Mulutnya Thegar bengkak nih!!! Perlu bantuanmu!!!
Joanna : wah, Happy Birthday y. (tersenyum ngejek)
Thegar : KLE!!! Serius Jo!!! (giginya lebay)
Joanna : boleh kok gigimu g lebay gitu.
Marcel : ud2, pokokny kasi tw tempat berlatih yg bgs.
Joanna : pergi ke mountain of trial, tempat msknya ad di sekre OSIS. di balik kalender ada tombol, kalau kalian pencet, kalian bisa teleport ke sana.
Mereka bertiga pergi ke sekre OSIS...
Steven : Ayo kita cepat pergi!!! Jika kita tidak pergi, hari esok bisa hilang!!! Bumi bisa musnah!!! (heroik)
Marcel : kle... tak pokol ke. kita harus serius... fokus, fokus... (tapi wajahny ttp datar)
Steven : ah, terserah lah!!! Ayo pergi!!!
Thegar : ... biarkan aku pergi sendri... (bicara heroik tanpa memandang kedua temannya)
Marcel : Why???
Thegar : Lebih keren kalau latihannya sendiri. Lagipula yg perlu jd sakti cuma aku, kalian g usah. Kalian pergi aj ngelawan naga, sambil nunggu aku berlatih. Hahaha Hahaha *SRUUP* *SRUUP*
Steven : baiklah, tapi jgn mati teman! jgn smpe saat km kembali, naga itu ud kuhabisi. (bicara sambil tersenyum dan 1 jari di hidung ala persahabatan heroik di komik2)
Thegar : tenang aj, aku ini sempurna, g mungkin pahlawan mati sebelum lawan bos terkhir. Apalg aku pahlawannya. Ganteng dan tak terkalahkan.
Marcel : diem ke cok... (memukul bahu mereka ber2 dgn pokerface)
Maka mereka ber2 pergi untuk melawan naga sembari menunggu Thegar berlatih.Pertarungan melawan naga sangat sulit. untuk bertahan dari serangan naga saja mereka perlu bersusah payah. Steven menyerang tanpa henti dengan heroik, namun serangannya hanya geli2 bagi si naga. seharian penuh mereka bertarung. stamina naga dan manusia memang berbeda. Naga yg mulai bosan akhirnya akan mengeluarkan semburan api dr mulutnya.
Marcel : wah, ada api di mulutnya, mw nyembur tuh... keren kali cok... (menunjuk dgn pokerface)
Steven : GAWAT!!! di tempat seperti inbi tak ad tempat untuk kabur!!! tidak ada cara lain!!! (membentangkan tangan di hadapan Marcel)
Marcel : ngapain koe cok?...
Steven : aku g mw mati konyol!!! sudah 2 episode aku berusaha tampil heroik demi eksis!!! Mati pun aku harus heroik!!!
Marcel : mati nah...
Naga : GROOARRR!!!! (nyembur api)
Steven : THEGAAAAAARRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Marcel : nooooo.............. (tetep datar seperti biasa)
*DUAAAARRRR* (suara ledakan)
Asap yang sangat tebal menutupi mereka berdua. Perlahan2 asapnya hilang, dan seperti yg sudah bisa diduga, seperti pada kisah2 kebanyakan, di saat2 genting, sang tokoh utama datang menyelamatkan partynya. Di depan mereka ber2 tiba2 sudah muncul Thegar melindungi dengan gigi barriernya.
Steven : Thegar!!!
Thegar : maaf menunggu kawan2. GIMERANG!!!!! (giginya lepas dan menyerang naga lalu dalam seketika kembali terpasang di tempat semula)
Noga : *GRRROOOAAARRR!!!!!!!* (marah)
Thegar : HIAHHH!!!!! (tiba2 sudah di terbang di atas naga) SERANGAN PAMUNGKAS!!!!! GIGI PEMBELAH BUMI!!!!!!
Dalam seketika gigi Thegar memanjang dn membesar menjadi 2 meter dan menebas tubuh naga tanpa ampun. Sayap naga tebelah dan sekujur tubuhnya terluka parah hingga sekarat.
Thegar : HAHAHAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHA!!!!!!!! *SRUUP* *SRUUP* (tertawa ala penjahat sambil bermandikan darah segar)
Naga : GGGRRRRRRRRRROOOOOOOOOOOOOOOAAAAAAAAARRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!! (merintih)
Marcel : Diem ke cok... (memukul naga dgn pokerface)
Naga : ............................. (Mati)
Steven : lama kali koe Gar...
Thegar : benernya aku ud di sini beberapa jam yg lalu, tapi aku cuma nonton aj.
Marcel : cacat kali koe!... (marah dgn wajah datar)
Thegar : bodo ke, di mana2 pahlawan nolong di detik2 terkhir saat kawannya hampir binasa.
Steven : yah, terserahmu lah, pokoknya kita lanjut aj. (berjalan paling depan agar tampil heroik)
Thegar : benar... kita tidak boleh bersantai2. Dunia... Tidak, Jasmine menanti kita... Tidak, Jasmine menantiku!!!! (Tiba2 Jasmine berkata "iiissshh"...... lalu ia tertawa)
Marcel : y uda, g usah bacot, jalan aj.
Thegar : TUNGGU!!!!!
Steven : knp?
Thegar : tidak ad jaminan di balik pintu itu tidak ad musuh. Kalian jg lelah, kita tidak boleh gegabah. proceed with caution.
Steven : sok USA koe.
Thegar : aku kan ud expert di EF. Hahahaha hahahaha *SRUUUP* *SRUUUP*
Marcel : terus ngapain men skrng?
Thegar : Kita makan dulu dong!!!!!!!! Trus kita bermalam dulu.
Marcel : yah, kali ini keputusanmu tepat...
to be continued
Ehm...
Maaf agak lama menunggu part 4-nya.
Aku bnr2 kehabisan ide, makany part 4 ini krng bgs. (menurutku)
Ide yg ad di otakku cuma ide deket2 ending aj...
Kl kalian memang mw, bisa kok kubuat ceritany jd singkat, trus tamat dgn cepat. hahaha
Yah, tapi saya akan berusaha untuk tetap dalam jalur.
Jadi sekali lagi, mohon bantuannya.
Thx.
Dalam perjalanan mereka yang melelahkan, mereka bertemu dgn tmn mereka, Nico Tantra. Belum lama perjalanan mereka, gempa yg sngt keras memaksa Nico untuk mengorbankan nyawany demi menolong sang tokoh utama, Thegar. Walaupun mereka dilanda kesedihan yang mendalam karena kehilangan seorang teman berharga, namun mereka tetap maju utuk menyelamatkan dunia. Mereka akhirny menemukan pintu masuk tempat suci, namun sayangny dijaga oleh naga. Thegar yg makan kebanyakan mengalami sakit gigi sehingga mereka terpaksa kabur.
HARI III
Thegar yg mulutnya bengkak dibawa ke dokter gigi oleh Steven dan Marcel. Mereka menjelaskan penyebabnya pada dokter.
Dokter : ... g bisa. Aku g bisa sembuhin mulutmu.
Steven : Knp gt dok?
Dokter : karena masalahnya bukan pada gigi atau mulutnya.
Marcel : terus?...
Dokter : Giginya bukanlah gigi biasa, namun orangny adalah bocah pecundang biasa. Makanan yg berlebihan menambah kekuatan giginya dengan luar biasa, itulah yg membuat mulutnya bengkak.
Thegar : g ngerti, maksud?
Dokter : simplenya, gigimu itu luar biasa saktinya, namun km sendiri cm cecunguk lemah biasa. Tubuhmu tak mampu membendung kekuatan gigimu yg meningkat. gitu lho. Km g ngerti membuktikan kelemahan dirimu.
Steven : Berarti intiny, ia hny perlu berlatih?
Dokter : simpleny gitu.
Marcel : gimana mw berlatih kl mulutny sakit? goblok ke cok... (memukul bahu Steven dgn pokerface)
Dokter : makan nih obat, ini bisa nahan sakitnya selama 1 hari.
Mereka ber3 pun pergi untuk mencari tempat berlatih, mengingat Joanna adalah cenayang sakti, mereka memutuskan untuk mencari Joanna.
Steven : Jo!!! Mulutnya Thegar bengkak nih!!! Perlu bantuanmu!!!
Joanna : wah, Happy Birthday y. (tersenyum ngejek)
Thegar : KLE!!! Serius Jo!!! (giginya lebay)
Joanna : boleh kok gigimu g lebay gitu.
Marcel : ud2, pokokny kasi tw tempat berlatih yg bgs.
Joanna : pergi ke mountain of trial, tempat msknya ad di sekre OSIS. di balik kalender ada tombol, kalau kalian pencet, kalian bisa teleport ke sana.
Mereka bertiga pergi ke sekre OSIS...
Steven : Ayo kita cepat pergi!!! Jika kita tidak pergi, hari esok bisa hilang!!! Bumi bisa musnah!!! (heroik)
Marcel : kle... tak pokol ke. kita harus serius... fokus, fokus... (tapi wajahny ttp datar)
Steven : ah, terserah lah!!! Ayo pergi!!!
Thegar : ... biarkan aku pergi sendri... (bicara heroik tanpa memandang kedua temannya)
Marcel : Why???
Thegar : Lebih keren kalau latihannya sendiri. Lagipula yg perlu jd sakti cuma aku, kalian g usah. Kalian pergi aj ngelawan naga, sambil nunggu aku berlatih. Hahaha Hahaha *SRUUP* *SRUUP*
Steven : baiklah, tapi jgn mati teman! jgn smpe saat km kembali, naga itu ud kuhabisi. (bicara sambil tersenyum dan 1 jari di hidung ala persahabatan heroik di komik2)
Thegar : tenang aj, aku ini sempurna, g mungkin pahlawan mati sebelum lawan bos terkhir. Apalg aku pahlawannya. Ganteng dan tak terkalahkan.
Marcel : diem ke cok... (memukul bahu mereka ber2 dgn pokerface)
Maka mereka ber2 pergi untuk melawan naga sembari menunggu Thegar berlatih.Pertarungan melawan naga sangat sulit. untuk bertahan dari serangan naga saja mereka perlu bersusah payah. Steven menyerang tanpa henti dengan heroik, namun serangannya hanya geli2 bagi si naga. seharian penuh mereka bertarung. stamina naga dan manusia memang berbeda. Naga yg mulai bosan akhirnya akan mengeluarkan semburan api dr mulutnya.
Marcel : wah, ada api di mulutnya, mw nyembur tuh... keren kali cok... (menunjuk dgn pokerface)
Steven : GAWAT!!! di tempat seperti inbi tak ad tempat untuk kabur!!! tidak ada cara lain!!! (membentangkan tangan di hadapan Marcel)
Marcel : ngapain koe cok?...
Steven : aku g mw mati konyol!!! sudah 2 episode aku berusaha tampil heroik demi eksis!!! Mati pun aku harus heroik!!!
Marcel : mati nah...
Naga : GROOARRR!!!! (nyembur api)
Steven : THEGAAAAAARRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Marcel : nooooo.............. (tetep datar seperti biasa)
*DUAAAARRRR* (suara ledakan)
Asap yang sangat tebal menutupi mereka berdua. Perlahan2 asapnya hilang, dan seperti yg sudah bisa diduga, seperti pada kisah2 kebanyakan, di saat2 genting, sang tokoh utama datang menyelamatkan partynya. Di depan mereka ber2 tiba2 sudah muncul Thegar melindungi dengan gigi barriernya.
Steven : Thegar!!!
Thegar : maaf menunggu kawan2. GIMERANG!!!!! (giginya lepas dan menyerang naga lalu dalam seketika kembali terpasang di tempat semula)
Noga : *GRRROOOAAARRR!!!!!!!* (marah)
Thegar : HIAHHH!!!!! (tiba2 sudah di terbang di atas naga) SERANGAN PAMUNGKAS!!!!! GIGI PEMBELAH BUMI!!!!!!
Dalam seketika gigi Thegar memanjang dn membesar menjadi 2 meter dan menebas tubuh naga tanpa ampun. Sayap naga tebelah dan sekujur tubuhnya terluka parah hingga sekarat.
Thegar : HAHAHAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHA!!!!!!!! *SRUUP* *SRUUP* (tertawa ala penjahat sambil bermandikan darah segar)
Naga : GGGRRRRRRRRRROOOOOOOOOOOOOOOAAAAAAAAARRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!! (merintih)
Marcel : Diem ke cok... (memukul naga dgn pokerface)
Naga : ............................. (Mati)
Steven : lama kali koe Gar...
Thegar : benernya aku ud di sini beberapa jam yg lalu, tapi aku cuma nonton aj.
Marcel : cacat kali koe!... (marah dgn wajah datar)
Thegar : bodo ke, di mana2 pahlawan nolong di detik2 terkhir saat kawannya hampir binasa.
Steven : yah, terserahmu lah, pokoknya kita lanjut aj. (berjalan paling depan agar tampil heroik)
Thegar : benar... kita tidak boleh bersantai2. Dunia... Tidak, Jasmine menanti kita... Tidak, Jasmine menantiku!!!! (Tiba2 Jasmine berkata "iiissshh"...... lalu ia tertawa)
Marcel : y uda, g usah bacot, jalan aj.
Thegar : TUNGGU!!!!!
Steven : knp?
Thegar : tidak ad jaminan di balik pintu itu tidak ad musuh. Kalian jg lelah, kita tidak boleh gegabah. proceed with caution.
Steven : sok USA koe.
Thegar : aku kan ud expert di EF. Hahahaha hahahaha *SRUUUP* *SRUUUP*
Marcel : terus ngapain men skrng?
Thegar : Kita makan dulu dong!!!!!!!! Trus kita bermalam dulu.
Marcel : yah, kali ini keputusanmu tepat...
to be continued
Ehm...
Maaf agak lama menunggu part 4-nya.
Aku bnr2 kehabisan ide, makany part 4 ini krng bgs. (menurutku)
Ide yg ad di otakku cuma ide deket2 ending aj...
Kl kalian memang mw, bisa kok kubuat ceritany jd singkat, trus tamat dgn cepat. hahaha
Yah, tapi saya akan berusaha untuk tetap dalam jalur.
Jadi sekali lagi, mohon bantuannya.
Thx.