"Jawabannya adalah tidak. Jadi, tolong bantu kami mengakhir kekonyolan ini."
VIVAnews - Belum usai isu dalam negri seputar
pemblokiran BlackBerry, tadi pagi beredar isu internasional tentang
penutupan Facebook pada 15 Maret 2010 mendatang. Tidak cuma ramai di
Indonesia. Desas-desus konyol ini telah meledak di internet sejak akhir
pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, rumor itu mengatakan bahwa
Facebook akan tutup per tanggal 15 Maret 2011 karena CEO Mark Zuckerberg
sudah tidak sanggup dan menginginkan kehidupan lamanya kembali dan
mengakhiri kegilaannya.
Namun, VIVAnews.com kutip dari
Mashable.com bahwa Facebook menyatakan rumor tersebut tidak benar.
Melalui konfirmasi resmi, direktur corporate communication Facebook
Larry Yu mengatakan rumor penutupan Facebook pada 15 Maret mendatang itu
berita palsu.
"Jawabannya adalah tidak. Jadi, tolong bantu kami
mengakhir kekonyolan ini," kata Yu di laman Mashable, Senin 10 Januari
2011. "Kami tidak mendapatkan memo apapun tentang penutupan layanan
Facebook. Masih banyak yang harus dilakukan di sini. Jadi, kami akan
tetap berhati-hati dengan isu konyol seperti waktu sebelumnya,"
imbuhnya.
Rasanya aneh ketika kami mendengarkan kabar tentang Facebook ditutup. Apalagi Zuckerberg dan kawan-kawan baru saja mendapatkan suntikan dana
sebesar US$450 juta (setara Rp4 triliun) dari Goldman Sachs dan lembaga
riset investasi asal Rusia, Digital Sky Technologies sebesar US$50 juta
(setara Rp450 miliar)?
Rumor palsu dimulai oleh sebuah situs
yang enggan menaruhkan link-nya. Situs itu juga sempat dikenal dengan
laporan miringnya tentang serangan alien dari luar angkasa dan kehamilan
Michelle Obama.
Namun, faktanya tipuan ini dianggap masuk akal
oleh banyak orang dan menyebar begitu cepat dan efisien. Apakah Anda
termasuk yang mempercayai semuanya? (adi)• VIVAnews
No Comment.