Age Hale Online | 2D MMORPG Games
Sudahkah kamu teregister di forum ini ?
ayo silahkan bergabung Login / register.

Agar dapat membaca seluruh isi dalam forum, harap register terlebih dahulu. Sekarang kamu dapat login menggunakan account facebook lho ! Ayo buruan udang teman - teman kamu untuk bergabung ke sini yuk !.

Join the forum, it's quick and easy

Age Hale Online | 2D MMORPG Games
Sudahkah kamu teregister di forum ini ?
ayo silahkan bergabung Login / register.

Agar dapat membaca seluruh isi dalam forum, harap register terlebih dahulu. Sekarang kamu dapat login menggunakan account facebook lho ! Ayo buruan udang teman - teman kamu untuk bergabung ke sini yuk !.
Age Hale Online | 2D MMORPG Games
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

2D MMORPG game forum, official forum discussion of Age Hale Online.


You are not connected. Please login or register

The Unbeatable Gigi (Part 3)

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1The Unbeatable Gigi (Part 3) Empty The Unbeatable Gigi (Part 3) Tue Jan 04, 2011 8:48 pm

hartonox

hartonox
Administrator
Administrator

EPISODE SEBELUMNYA



Thegar yg merupakan harapan terakhir dunia dibantu oleh kedua temanny, Steven dan Marcel. Dengan penuh perjuangan, mereka berhasil menemukan Kusnadi di Cave of Truth, namun karena Thegar yg gobloknya g setengah2, Kusnadi dibuat sekarat olehnya dan finishing blow dilancarkan oleh pukulan "diem ke cok..." Marcel Liem. Steven yg bertindak heroik demi eksis menyemangati sahabatny yg larut dalam kesedihan. Kini mereka melanjutkan perjalanan ke tempat suci...



Thegar : kematian Kusnadi memang tidak dapat dihindari... nyawanya mungkin sudah hilang, tapi semangatnya tetap membara di gigiku!!! (giginy bercahaya)

Steven : g bisa dihindari apny, mati jg gr2 kamu. --a

Marcel : diem ke cok... (memukul bahu steven dan thegar dgn pokerface)

Thegar : KOE YG DIEM!!! KAN KE YG BUNUH!!! (g mw disalahin)

Steven : ud, ayo kita jalan aj, jgn biarkan masalah kecil ini meretakkan persahabatan kita. (berjalan dgn gagah)

Thegar : STOP!!! Kita ud capek hbs bertarung melawan Kusnadi td.

Marcel : terus?...

Thegar : SEKARANG KITA MAKAN DONG!!! Pahlawan sepertiku tak bisa bertarung dgn perut kosong. lagipula sekarang ud malam, gigiku jg lelah hbs bertarung seharian. kita lanjutkan perjalanan besok.



Mereka pun membuat tenda untuk beristirahat. Di dalam tenda tersebut, mereka menikmati santapan malam mereka. Steven dan Marcel membawa mie instan yg ud dimasak di rumah, sedangkan Thegar membawa 3 bungkus mie instan yg bahkan bungkusny belum dibuka.



Steven & Marcel : ... (bengong melihat Thegar menuang semua minyak, kecap, bumbu dll ke mie kering)

Thegar : knp?

Steven : kok ke makan kyk gitu?

Thegar : gini dah makan mie yg enak, kalian yg goblok makan kyk gt.

Marcel : terserah koe dah... (lanjutin makan)



HARI II



mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat suci yg berada di dalam goa... setelah berjalan selama 1 jam, mereka bertemu dgn tmn sekolah mrk yg ntah mengapa ad di sana. Ia adalah Nico Tantra.



Steven : kok koe ad di sini Nic?

Nico : g tw jg, tb2 aku ad di sini, mngkn pengarang lg iseng naruh aku di sini...

Thegar : siapa pengarang?

Nico : pengarang kita, km g tw siapa? ng... sori, aku lupa namamu... --a

Thegar : THEGAR ARYA PUTRA ADI PRASETYA!!!!! Kle, org ganteng gini dilupain, mati aj ke Nic.

Nico : sori, aku lupa namamu inget gigimu.

Marcel : bacot ke cok... (memukul bahu mereka bertiga dgn pokerface) lanjut jalan aj, biar cpt selesai perjalanan kita, biar tugasku selesai, mls tampil nih.



Akhirnya Nico bergabung dgn grup mereka dan melanjutkan perjalanan mereka. Berbagai macam monster tak berdaya di hadapan mereka ber4. Namun sayngnya hal tersebut tidak bertahan lama. Thegar selain g berguna, ia jg pembawa sial. belum sampai 3 jam mereka berjalan, tiba2 terjadi gempa yg luar biasa.



Thegar : APAAN NIH?!?!?!

Marcel : gempa, goblok... (wajahny ttp datar walaupun gempa sngt keras)

Steven : Ayo cepat kita maju!!! kalau diam saja bahaya!!!



Tanpa mereka sadari, langit2 runtuh dan jatuh ke arah Thegar. Thegar yg bernyali tempe kakinya menjadi lemas dan tidak bisa lari.



Thegar : TIDAAAAAAAAAAAKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Nico : THEGAAAAAAAAAAARRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!1 (berlari ke arah Thegar)



*BRAK!!!* (suara langit2 jatuh)

karena Nico bereaksi dgn cepat, Thegar pun terhindar dr kematian, namun sayang, Nico tidak sempat menyelamatkan diri, setengah tubuhny tertimpa reruntuhan. Kini ia hny bisa menunggu ajal.



Steven : NICO!!! Bertahanlah!!! Aku akan menyelamatkanmu!!! (berusaha mengangkat reruntuhan, namun sama sekali tidak berefek, hny buang2 tenaga)

Marcel : nicooooo..... (sedih, tp wajahny gt doang)

Nico : ARGH!!!!! (sekarat)

Steven : Pertama Kusnadi, skrng km, g akan kubiarkan km mati!!!



Steven dan Marcel berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan Nico walaupun sebenarny mereka sudah mengetahui bahwa usaha mereka percuma. Nico hny tinggal menunggu ajal. Di lain sisi, Thegar yg diselamatkan oleh Nico, bertindak pecundang, dy malah minum air mineral bukan membantu nyelamatin Nico.



Steven : GAR!!! BANTU!!!

Thegar : Kle... ngapain aku bantu? tuh liat, dy ud hampir mampus. Mungkin memang keberadaan Nico itu cuma untuk mati nolongin aku. biarin aj, seleksi alam nih, yg pecundang g bakal bisa bertahan. (nunjuk Nico)

Marcel : koe yg pecundang... ngomong seenakny... dy mati nolongin km... kusnadi mati jg gr2 km... (marah, namun seperti biasa, wajahny ttp datar)

Nico : sudahlah, Thegar benar... Argh!!! (muntah darah) memang saatny... aku mati... tugasku hanya... melindungi... thegar... ARGH!!! (darahny muncrat) figuran seperti aku.... puas... jika bisa... menolong... tokoh utama...

Thegar : benar, km hny figuran pecundang yg ad cuma untuk mampus nolongin aku! (merasa hebat)

Nico : Thegar... memang hny waktu... yg singkat... tp aku senang... bertualang bersamamu...

Thegar : oh... (ngomongny g ngeliat Nico)

Nico : Thegar... kita... teman kan...

Thegar : ... iya... (terpaksa ngomongny, wajahny g sedap)

Nico : (g tw kl Thegar pasang wajah g sedap, krn memang pada dasarny wajahny ud g sedap, dan jg mata nico ud hampir ilang) terima... kasih... AAAAARRRGGGHHHH!!!!!!!!!! (Darahny ke mana2, tp belum mati)

Marcel : Diem ke cok... (mukulin Nico)

Nico : ............................ (mati)

Steven : NICOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!! (menangis sedih)

Marcel : nicooooooooooo........... (sama, nangis sedih, tp wajahny datar)

Thegar : nicoooooo....... (yg ini pura2 sedih)



Walaupun kesedihan mereka bertiga (ber2 sih) sangat besar, namun mrk ttp melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya mereka sampai di pintu masuk tempat suci itu. Tapi tentu saja tidak semudah itu mereka masuk ke tempat itu, tiba2 saja, muncul naga besar menghadang mereka, menjaga pintu itu.



Marcel : naga ci... keren kali cok... (nunjuk naga dgn santai)

Steven : Bukan saatnya kagum!!! Kita harus mengalahkannya!!! Thegar!!! Ayo kita maju!!!

Thegar : Hah??? apa??? (lagi makan)

Marcel : kle... makan aj ke cok...

Thegar : bodoh! Pahlawan g bisa bertarung dgn perut kosong. Tunggu aku selesai makan, maka aku akan bisa mengalahkan naga itu dgn 100 % kekuatan penuh gigiku. Selama aku makan, tolong ulur waktu!



Mereka ber2 pun bertarung dgn penuh perjuangan untuk mengulur waktu agar Thegar dapat makan. Naga tersebut terlalu sakti, hny serangan pamungkas Thegar lah yg dapat mengalahkannya. 2 jam mereka bertarung, akhirnya Thegar selesai makan.



Thegar : Baiklah!!! Matilah kau naga!!!! (Lompat menerjang untuk menggigit naga)

Marcel : ayo gar... bunuh naganya.... (menyemangati dgn wajah datar)

Thegar : AAAARRRRGGGGGGHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Sesaat sebelum naga tergigit, tiba2 Thegar terjatuh dan terguling2.



Steven : knp ke gar?!

Thegar : mulutku!!!!! AAAAAAAARRRRRRGGGHHHH!!!!!!!!!!!

marcel : wah, mulutny bengkak cok.... makan ap aj ke gar?

Thegar : huha hohat, hahe, aham, hi, hihan, hahi hohem,huhai, hehur, haha hahi ha?

Steven : ngomong ap ke????

Marcel : dy bilang, "CUMA donat, sate, ayam, mie, ikan, nasi goreng, gulai, semur, ap lg y?"

Steven : gitu ke blng CUMA???? y udalah, yg penting sekarang kita harus kabur dulu!!!



Mereka bertiga kabur keluar goa, kembali ke ruang UKS...







to be continued...







ehm...

Para pembaca, terima kasih telah membaca dan mendukung hingga part 3 ini.

Terus terang, saya kesulitan membuat jalur cerita. kalau masalah dialognya atau narasiny sih gampang.

Yg sulit itu nentuin, "apa yg terjadi di episode ini".

Oleh karena itu, skl lg saya mohon bantuan ide2 untuk episode selanjutnya.

O iy, 1 lg, yg g ditag, sori y, tag ad batasny sih.

Thx.



NB : g terima bantuan doa atau semacamnya. ^^

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik