Acara Langka dilangit akan terjadi pada tanggal 19 Maret. Pada saat itu, bulan purnama akan muncul dan jarak ke posisi terdekat ke bumi. Fenomena ini hanya dapat terjadi sekali setiap 18 tahun.
Pada
tanggal 19 Maret 2011, bulan akan berada pada jarak terdekat dengan
Bumi pada waktu yang sama hampir bersamaan dengan puncak bulan purnama.
Berdasarkan data astronomi, pada hari yang sama pada 19:10 GMT jarak 356.577 kilometer bulan dengan bumi. Satu jam sebelumnya, bulan purnama puncaknya terjadi pada tanggal 19 Maret jam 18:11 GMT.
Dalam
istilah astrologi, posisi yang dikenal sebagai bulan atau bulan super
super ekstrim yang dipercaya oleh beberapa sebagai tanda bencana bagi
makhluk hidup di bumi.
Kejadian jarak bulan
terdekat ke bumi (perigee) adalah acara bulanan, meskipun jarak
bervariasi dengan rata-rata periode 27,3 hari. Demikian pula, peristiwa bulan purnama dengan jangka waktu sekitar 29,5 hari. Karena perbedaan periode tersebut, munculnya perigee sama dengan bulan purnama hanya dapat terjadi 18 tahun sekali.
Apa
yang harus diwaspadai adalah dampak dari penguatan pengaruh pasang
surut di Bumi, terutama di air laut saat puncak bulan purnama terdekat
dengan jarak bulan. Bila cuaca buruk di
laut dan daerah pesisir diperkuat dengan efek pasang surut maksimum saat
bulan perigee dan penuh, katanya, waspada potensi bahaya di daerah
pesisir yang dapat menyebabkan banjir pasang (merampok) yang lebih besar
dari biasanya. Begitu pula saat
penumpukan energi di daerah rawan gempa dan gunung meletus, efek
penguatan pasang surut bulan mungkin memiliki potensi untuk memicu
pelepasan energi.
Tetapi perigee
bulan bersama dengan bulan purnama bukanlah penyebab utama bencana,
tetapi bisa menjadi pemicu memperkuat pengaruh faktor lain. Artinya,
jika tidak ada indikasi cuaca buruk di pantai atau tidak ada akumulasi
energi di daerah rawan gempa dan daerah rawan letusan gunung berapi,
tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan posisi perigee dalam
hubungannya dengan bulan purnama.
sumber : >>Klik Disini<<
No Comment.