"Mereka berkata saya akan membusuk di neraka karena berbuat dosa," kata gadis ini.
VIVAnews – Seorang gadis muslim berharap dapat
membuat sejarah dengan mewakili Inggris di kontes Miss Universe. Dia
adalah Shanna Bukhari, mahasiswi jurusan Sastra Inggris berusia 24
tahun.
“Gadis-gadis muslim umumnya tidak mengikuti kompetisi ini karena
Islam tidak mengizinkannya. Tapi menurut saya, ada banyak hal lain di
dalam kompetisi ini ketimbang hanya menjadi cantik,” kata Shanna.
“Saya
ingin gadis-gadis lain dari komunitas muslim merasa, meraka dapat
melakukan ini. Keluarga saya mendukung saya, dan teman-teman saya–
termasuk yang mengenakan jilbab– juga mendukung saya,” tegas Shanna
seperti dikutip dari The Sun. Shanna pun tidak ambil pusing dengan sesi
bikini yang secara tradisional menjadi bagian dari kontes Miss
Universe.
Shanna yang berasal dari Rochdale, Greater Manchester,
berhasil masuk ke babak final Miss British setelah lolos kualifikasi
Miss Universe Asiana–sebuah kontes kecantikan untuk gadis-gadis Asia
yang tinggal di Inggris. Ia dan 59 gadis lainnya akan bersaing pada
malam final yang akan digelar di Birmingham pada bulan Mei 2011
mendatang.
Shanna mengakui bahwa keputusannya untuk mengikuti
kontes kecantikan ini telah menuai kritik dari sejumlah anggota
komunitas muslim. “Tiga pria menulis di Facebook bahwa mereka tidak
akan mendukung saya karena saya berbuat dosa. Mereka berkata saya akan
membusuk di neraka,” cerita Shanna. “Tapi inilah keinginan saya. Ini
bukan tentang penampilan,” imbuh Shanna.
Pemenang Miss British
berhak untuk mewakili Inggris di kompetisi Miss Universe yang akan
dilangsungkan di Sao Paulo, Brazil, pada 12 September 2011. Pihak
panitia Miss British sendiri menyambut baik niat Shanna untuk
memenangkan kompetisi ini. “Sangat menyenangkan melihat final Miss
British tahun ini merefleksikan multikulturalisme pada masyarakat
Inggris modern,” pungkasnya. (adi)
• VIVAnews
No Comment.