JAKARTA - Jumlah Gamer di Indonesia setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhan. Diperkirakan setiap tahun jumlah Gamer melonjak sekira 33 persen. Sebab itu Industri game di Indonesia diharapkan terus berkembang, terutama semakin banyak munculnya pengembang game-game lokal di Indonesia.
Demikian diungkapkan Komang Budi Aryasa, SM Content Aggregation and Incubation Telkom di Kelapa Gading, Sabtu (3/7/2010) malam.
Komang mengatakan, tingginya pertumbuhan jumlah gamer di Indonesia ini menjadi bidikan negara-negara lain untuk memasarkan game-game yang dikembangkannya.
"Sebut saja Korea Selatan, pertumbuhan gamer di sana sudah stagnan, tapi pasar Indonesia masih akan terus tumbuh,” kata Komang.
Sebab itu, Telkom mendorong sejumlah pengembang game untuk terus mengembangkan game lokal.
"Saat ini baru mengembangkan Nusantara Online bersama pengembang lokal, tapi kami terbuka bagi semua pengembang, nantinya bisa dikatakan kami sebagai semacam publisher game," tambah Komang.
Selain itu, Komang mengatakan, jumlah pengembang game lokal masih terbilang kecil. Di portal game Telkom Speedy diperkirakan baru terdapat sekira 138 game, itupun game-game yang berasal dari luar negeri. Diharapkan pada tahun 2010, ada penambahan sekira 262 game yang akan memadati portal game speedy.
"Semuanya diharapkan adalah game lokal," kata Komang.
Telkom akan menyeleksi setiap game yang diajukan oleh para pengembang yang ingin memasukan game buatannya ke portal game Telkom. "Tentunya game-game yang memiliki unsur mendidik," katanya.
Speedygames sendiri, kini memiliki sekira 480 member speedygames yang aktif menggunakan layanan Speedy. Hanya dengan Rp25 ribu per bulan para pengguna Speedy bebas memainkan game yang ada portal games Speedy.
Sumber : http://techno.okezone.com/