- Spoiler:
- Adegan Perselingkuhan
Aku memeluknya erat... Menghirup bau tubuhnya.
Merasakan kehangatan kulitnya. Dan aku berbisik, "I love you".
Dia menggeliat. Membuka separuh matanya, tersenyum, dan mengecup dahiku.
"I love you more...", balasnya memelukku erat.
Tiba-tiba dia terlonjak, terhenyak, mengambil jam tangan di meja samping tempat tidur.
"Aku harus pergi, aku sudah terlambat!"
Aku menggeliat dengan malas, kecewa... Aku masih merindukannya... Merindukan kehangatannya.
Dia tahu. Dia memelukku dari belakang dan mengecup leherku.
"Lusa kita bertemu lagi di sini...", janjinya. Aku tersenyum. Bibir kamipun bertemu.
Hangat dan penuh cinta, Kurapikan dasinya, dan dia mengancingkan bajuku.
Kami pun meninggalkan kamar hotel dan pulang ke ISTRI masing-masing...
- Spoiler:
Tugas Sekretaris
Seorang boss sangat frustasi pada sekretaris barunya.
Sekretarisnya itu mengabaikan bunyi telepon. "Kamu harus menjawab telepon itu," kata si boss dengan marahnya.
"Baiklah," jawab si sekretaris, "tapi itu pekerjaan yang sia-sia, 9
dari 10 telepon yang masuk bukan untuk saya, tetapi untuk Bapak."
- Spoiler:
- Selimut Jatuh
Mendengar suara keras dari dalam kamarnya seorang Ibu bertanya dari luar.
"Suara apa itu, Ton??"
"Selimut jatuh dari tempat tidur, Bu!"
"Kok suaranya keras sekali?"
"Di dalam selimut ada saya, Bu!"
segitu dulu, dari http://www.imserba.com/