JAKARTA- Pengamat musik Denny Syakrie menilai boyband
Sm*sh bisa diterima baik di masyarakat terlepas dari pro dan kontra
kemunculan mereka, karena band pop bervokal melayu macam Wali sudah
menuai titik jenuh.
“Smash memang hadir di saat yang tepat. Jika
band yang sempat jaya seperti Wali sudah pada titik kulminasi. Charly
‘ST12’ pun sudah menyadari itu dengan album 'Pangeran Cinta' sudah
terpengaruh oleh Queen, memang sudah terasa jenuh sih,” kata Denny saat
berbincang dengan Okezone melalui telepon, Sabtu (8/1/2011).
Denny melanjutkan, bukan tak mungkin nantinya akan ada boyband-boyband baru di Indonesia yang akan mengikuti jejak pelantun I Heart You itu, yang sudah mulai menancapkan pengaruhnya di Indonesia sejak Oktober 2010.
“Kita
lihat saja nanti kedepannya, itu mungkin saja. Tapi untuk skala
internasional sepertinya denyut boyband belum begitu berdetak kencang
seperti era 90an. Saat ini masih dikuasai pemain lama seperti Take That,
Westlife dan New Kids On The Block,” paparnya.
(uky)
sumber : www.okezone.com